Sabtu, 18 Juni 2011

Forgusta Kebumen Akan Bentuk Tim Pemantau

Awasi PPDB

Guru-Kebumen  - Berlangsungnya proses penerimaan siswa baru pada pergatian tahun ajaran 2011-2012, menjadi perhatian khusus dari Forum Guru Swasta (Forgusta) Kebumen. Forum yang beranggotakan para pendidik disekolah-sekolah swasta tersebut akan membentk tim pemantau guna menjamin proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2011/2012 ini berlangsung lancar.

Ketua Forgusta Kebumen, Khotimul Hasan, S. Pd.I mengatakan pihaknya merasa perlu membentuk tim khusus dalan proses PPDB tahun ini. “Tim tersebut akan melakukan pengawaan terhadap sekolah-sekolah tujuannya agar setiap calon siswa baru benar-benar mempunyai hak yang sama dalam memperoleh sekolah sebagai lanjutan pendidikan. Katanya kemarin.”
Salah satunya berkait tentag pungutan biaya pendaftaran bagi calon siswa baru yang dilakukan panitia penerimaan siswa baru dimasing-masing sekolah. Sorotan khusus akan dilakukan pada sekolah-sekolah yang menyandang Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) “Apakah pihak sekolah benar-benar memberi alokasi 20 % bagi siswa miskin,”katanya.
Sementara itu, jadwal penerimaan siswa baru dilaksanakan secara serentak, yakni dari tanggal 27 juni- 2 juli 2011, kecuali bagi SMK berstatus swasta  yang diberi kelonggaran hingga 9 juli 2011. Kebijakan tersebut ditempuh memberi kesempatan bagi para siswa yang tidak diterima di sekolah negeri. “Pengumumanpun dilakukan serentak dilakukan pada tanggal  5  juli yang diteruskan proses daftar ulang 6-8 juli. Kecuali sekolah swasta yag  bisa melakukan proses daftar ulang hingga 9 juli, “kata suwandi.
Data Dikpora Kebumen menyebutkan, dari 26 sekolah setingkat SMU yang berstatus negeri ada 14 sekolah, sedangkan SMU swasta ada 12 sekolah.  SMK Negeri berjumlah 6 sekolah, dan SMK Swasta berjumlah 50 sekolah. Di tingkat SLTP yang berstatus Negeri 52 sekolah, SMP Satu Atap (satap) ada 6 sekolah, SMP terbuka 10 sekolah dan SMP Swasta 54.
Di tingkat SD, yang berstatus negeri 873 sedangkan swasta 15 sekolah. Adapun ditingkat MI, yang berstatus negeri 4 dan swasta 98 sekolah. Berikutnya, TK yang berstatus Negeri 2 sekolah sedangkan yang swasta 597 dengan jumlah RA mencapai 73 sekolah. (Cah)

Dikutip dr Radar Banyumas, Sabtu 18 Juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar