Kebumen: Simposium Dalam Rangka Peresmian Persatuan Guru Seluruh Indonesia dan Federasi Guru Independen Indonesia dan (PGSI-FGII) Kabupaten Kebumen dengan tema ‘’ National Symposium Of Teachers Challenge and Expectation” dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 April 2011 bertempat diruang paripurna DPRD Kebumen.Hadir pada kesempatan tersebut Ibu Dra. Diah Woro Palupi Kepala Dikpora mewakili Bupati Kepala Daerah Kab. Kebumen dan Ibu Dra. Halimah selaku Ketua Komis A DPRD Kab. Kebumen
Sambutan ketua PGSI Jateng Moh. Zen ADV menekankan pada aspek profesionalisme guru sebagaimana diamanatkan UU Guru dan Dosen salah satunya harus memenuhi standar kualifikasi akademik yakni minimal S1,ini merupakan kebutuhan dan tuntutan bagi guru yang sudah harus diselesaikan sampai tahun 2013 mendatang,kedepan juga harus ada pembenahan menyangkut aspek mengajar 24 jam dan mengajar sesuai latar belakang pendidikan. Selain itu juga harus ada berbagai paket jaminan yg harusnya diberikan bagi guru swasta sebagai konskuensi dari tuntutan profesionalisme yakni jaminan kesehatan,kesejahteraan dan perlindungan hukum.”Persoalan Guru swasta bukan sekedar urusan perut, ini yg harus diluruskan”tandasnya mengakhiri sambutan.
Seminar pendidikan diikuti oleh sekitar 150 guru swasta dari guru TK, SD,SMP,dan SMK se-Kebumen yang menghadirkan 2 pembicara yakni Bpk Suparman, M.Pd sebagai ketua FGII pusat Jakarta dan Drs. Ahmad Sholeh dari jajaran ketua PGSI Jateng yang dimoderatori oleh M. Zaini, M.Si. Kedua pembicara sama-sama menekankan perlunya organisasi skala nasional yang khusus mewadahi aspirasi dan memperjuangkan berbagai persoalan guru swasta sehingga lebih teroganisir dalam mendorong berbagai aturan dan kebijakan yang lebih memihak pada guru swasta.Besarnya alokasi anggaran untuk pendidikan ternyata belum bisa dirasakan oleh guru swasta karena memang masih rendahnya political will para pemegang kebijakan pendidikan.FGII dan FGSI dengan visi “Bergerak Menuju Keberhasilan dan Kemajuan Sekolah Swasta”didirikan dan didesikasikan supaya problem dn persoalan guru ada upaya dan langkah penyelesaian.
Khotimul Hasan, S.Pd.I sebagai Ketua Forum Guru Swasta Kab. Kebumen memberi apresiasi positif dan siap melakukan kerja-kerja sinergis dengan berbagai organisasi yang menaungi guru baik PGSI-FGII, PGRI, FKGHI maupun lembaga lain baik itu Dewan Pendidikan, Dikpora dan kementerian Agama Kebumen.”Kerja-kerja utuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dialami pendidikan terutama menyangkut problem guru mensyaratkan keterlibatan semua pihak,tidak semata-mata soal internal guru tetapi menyangkut regulasi dan sistem yang memang selama ini perlu terus didorong agar tidak ada lagi diskriminasi dan ketidakadilan dalam dunia pendidikan. Unsur legislatif sebagai kepanjangan tangan masyarakat juga harus punya kepekaan dan kemauan bagaimana hal tersebut bisa diwujudkan.”
Dengan deklarasi tersebut semoga semakin menambah energi dan membangun dinamika positif bagi perkembangan pendidikan terutama bagi guru swasta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar